Kesulitan Mengelola Diskusi Kelompok ? Ikuti Tips Berikut !

Sobat Leader, pernahkah kamu mengalami kesulitan dalam memimpin sebuah diskusi, baik itu bersama komunitasmu, sesama teman mahasiswa maupun di tempat kerja ? Kadangkala memimpin diskusi terasa melelahkan dan bila tidak diantisipasi serta dikelola dengan baik, diskusi berjalan tidak terarah, bertele-tele atau tanpa hasil yang optimal. Terlebih lagi bila ini merupakan pengalaman baru bagimu. Namun jangan khawatir, sobat tetap dapat memimpin diskusi secara efektif dengan memperhatikan hal berikut ini :

1. Tetapkan Aturan Main Bersama

Komunikasikan aturan main bersama dengan jelas. Ajak seluruh peserta untuk menyepakati apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Saling menghormati pendapat masing-masing, merupakan aturan utama yang perlu disepakati. Pastikan seluruh peserta yang hadir memahami sikap dan perilaku yang diharapkan selama diskusi berlangsung.

2. Jelaskan Tujuan Diskusi

Setiap peserta harus memahami tujuan yang ingin dicapai bersama dalam diskusi tersebut. Hindari asumsi bahwa peserta sudah paham dan sampaikan tujuan secara perlahan dan jelas . Bila perlu, ajukan pertanyaan untuk memastikan seluruh peserta paham dan bersedia berkontribusi di dalam percakapan, serta tuliskan pada papan tulis atau atau standing flip chart yang mudah dilihat. Dengan menuliskan tujuan, peserta akan mudah diingatkan untuk kembali pada topik saat diskusi sudah terlalu jauh melebar.

3. Ciptakan Suasana Nyaman

Pilihlah lokasi yang nyaman dan ciptakan suasana yang ramah dan inklusif di mana peserta merasa nyaman untuk berbagi pemikiran dan pendapat. Tunjukkan kesan bersahabat, respek dan empati di dalam interaksi serta hindari kesan melecehkan, perundungan (bullying) atau sikap kurang sopan. Sobat juga boleh menyediakan minuman dan kudapan, agar diskusi berjalan dengan santai namun tetap serius

4. Dorong Partisipasi Aktif

Dalam sebuah diskusi , biasanya ada saja peserta yang suka mendominasi percakapan dan cenderung memaksakan pendapat. Sebaliknya ada pula yang kurang aktif , atau tampak enggan berbicara . Sobat perlu segera mengenali situasi ini dan segera memberi kesempatan agar seluruh peserta menyampaikan pemikirannya, bisa dengan cara: ajukan pertanyaan dan undang peserta yang belum terdengar suaranya agar menyampaikan pemikirannya. Jangan lupa memberikan apresiasi kepada semua.

5. Fleksibel dan Adaptif

Tetap terbuka untuk mencoba pendekatan-pendekatan baru dalam memimpin diskusi dan lakukan strategi yang dilakukan saat ini beberapa kali agar menemukan metode yang paling cocok dengan komunitasmu. Gunakan permainan atau games untuk mencairkan suasana dan amati bagaimana pendekatan ini membuat peserta merasa terhubung satu sama lain atau bahkan sebaliknya. Eksplorasi berbagai games dan icebreaking yang edukatif dan menyenangkan.

Dengan mengikuti tips di atas, Sobat tak perlu lagi merasa ragu untuk memimpin diskusi bersama komunitasmu dan mencapai tujuan bersama . Kamu dapat mulai mengambil peran aktif menyusun rencana dan membuat perubahan yang lebih baik. Bila Sobat masih punya pertanyaan lebih lanjut mengenai topik ini, jangan ragu untuk melayangkan pertanyaan dan komentar di kolom di bawah ini.


Categories: